Ajang Lomba Festival Band se-Kediri Raya Resmi Dibuka Danramil dan Kapolsek Pesantren

KEDIRI - Setelah masa pandemi mulai turun level di momen peringati Hari Sumpah Pemuda, warga Kota Kediri mulai menggelar Ajang Festival Band se-Kediri Raya dimotori Kopi Hitam Organizer dibawah komando Chaplin yang memiliki nama asli Ahmad Fitriadi.

Ajang Festival Band ini digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dimana para pemuda-pemuda terdahulu yang memiliki semangat berjuang untuk kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Baca juga: Sematkan Bintang Bhayangkara Pratama, Kapolri Komitmen Terus Lakukan Pembenahan Organisasi dan Pelayanan

Ajang Festival Band kali ini yang secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Katino, Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil atau Gus Ab, Kapolsek Pesantren Kompol Suyitno dan Danramil 0809/02 Kediri Kapten (Arh) Ajir Santoso.

Baca juga: HUT ke-71 Korpolairud, Kapolri: Wujudkan Representasi Negara Hadir di Setiap Wilayah

Chaplin selaku Ketua Panitia Ajang Festival Band mengatakan, bahwa momen Hari Sumpah Pemuda kali ini dimanfaatkan untuk menggelar Festival Band se-Kediri Raya yang diikuti 16 peserta grup band yang ikut berpartisipasi dalam ajang lomba ini.

Baca juga: Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402

"Gelaran Festival Band dilaksanakan oleh Kopi Hitam Organizer bertempat di Taman Kuliner Pesantren (TKP) Jalan Sersan Bahrun Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Pelaksanaanya mulai 28 Oktober-01 Nopember 2021 dilanjutkan Final mulai pukul 10.00 WIB sampai selesai, " ucapnya kepada media ini, Kamis (28/10/2021)

Menurut Chaplin bahwa momen menyambut Hari Sumpah Pemuda diselenggarakan Ajang Festival Band, kali ini dilaksanakan secara virtual. Dikarenakan masih pandemi meskipun pemerintah sudah menyatakan level pandemi sudah turun, namun pelaksanaan ajang festival ini menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Dorong Hilirisasi Industri, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Nikel Morut

"Kegiatan ini dilaksanakan di momen Hari Sumpah Pemuda meski di masa pandemi yang digelar secara virtual. Meskipun masih pandemi dengan team work yang luar biasa yang saling asuh dan asah meski sempat tertatih-tatih acara ini bisa terwujud, " katanya.

Lanjut Chaplin bahwa ajang Lomba Festival Band  ini bisa terealisasi berkat dukungan dan support dari teman-teman panitia dan Kopi Hitam Organizer. Untuk teknis lomba dengan sistim gugur, meskipun untuk target peserta tidak sesuai dengan ekspektasi kita, " katanya.

Baca juga: Maraknya Kasus Korupsi Libatkan Kepala Daerah, Tiga Institusi Duduk Bersama

Menurut Chaplin meski masih pandemi masih ada 16 grup band atau peserta ikut di ajang festival teknis dilaksanakan selama 4 hari, tiap satu hari 4 peserta dan hari ke lima baru final.

Pihaknya sudah menyiapkan hadiah juara I Rp 2 juta, tropi plus piagam, juara II Rp 1, 5 juta, tropi plus piagam dan juara III  Rp 1 juta, tropi plus piagam dan juara IV Harapan merchandise.

Lanjut Chaplin kita juga memberika apresiasi kepada pemain terbaik gitar, drum, keyboard dan vokal. 

Kegiatan ajang festival band ini digelar bertujuan untuk memberikan wadah kepada anak-anak muda masih bisa berkarya, meski kondisi masih pandemi.

"Ajang Festival Band awalnya dengan sasaran All Genre tapi karena image ajang festival  band tidak lepas dari genre ke rock, " ungkap Chaplin Golden Memories.

Baca juga: Pengarahan di Polda Sultra, Kapolri Tekankan Kawal Investasi di Tengah Pandemi Covid-19

Sementara itu, Ajang Lomba Festival Band ini hadir Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Katino, Kapolsek Pesantren Kompol Suyitno dan Danramil 0809/02 Kediri Kapten (Arh) Ajir Santoso, Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil atau Gus Ab.

Sementara itu, Danramil 0809/02 Kediri Kapten Arh Ajir Santoso menambahkan kegiatan ajang lomba festival band ini memberikan apresiasi kepada pemuda-pemuda khususnya Kota Kediri yang dalam merayakan momen Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar ajang festival yang positif.

"Kegiatan ini juga masih tetap menerapkan protokol kesehatan dengan teknis lomba secara virtual yang tiap hari hanya 4 grup band yang tampil dan secara ketat menerapkan prokes. Semoga acara ini berjalan lancar tidak ada hambatan dan halangan apapun sampai akhir final nanti, " ungkap Danramil Kapten Arh Ajir Santoso. (prijo)